Olahraga merupakan kegiatan yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan untuk memperhatakan agar tubuh kita tetap bugar dan sehat. Tidak jarang ada beberapa yang melakukan kegiatan olahraga ini untuk membantu agar penurunan berat badannya terbantu dengan melakukan gerakan-gerakan yang bisa membantu.

Akan tetapi, ketika kita melakukan olahraga pastinya keringat kita akan keluar. Banyak yang salah mengerti bagaimana proses keringat kita keluar sehingga menyebutkan bahwa keringat keluar karena adanya proses pembakaran lemak dalam tubuh.

Sebenarnya lemak yang terbakar hanya akan terjadi apabila proses aktivitas kardiovaskular sehingga membuat denyut jantung meningkat. Tentunya hal tersebut terjadi karena olahraga yang dilakukan secara rutin tanpa mengurangi kegiatan apapun yang berhubungan dengan olahraga.

Yang artinya jika kita berolahraga ada atau tidaknya keringat bukan tidak membuat lemak kita terbakar banyak. Ketika kita sedang berolahraga juga kita harus meminum air putih yang cukup agar kita tidak dehidrasi karena kelelahan saat berolahraga.

Keringat juga bukan menjadi tolak ukur berapa banyak lemak yang sudah terbakar dalam tubuh ketika kita sedang olahraga. Lemak akan banyak terbakar tergantung dengan frekuensi dan seberapa rutin kita melakukan olahraga dalam kesehariannya.

Jadi, ketika banyak keringat yang keluar ketika kita sedang olahraga tidak menjamin berapa lemak yang sudah terbakar kecuali kita melakukan olahraga secara rutin dalam frekuensi yang telah kita tentukan untuk membakar lemak yang ada didalam tubuh.

Yang paling penting dalam membakar lemak juga adalah durasi yang kita lakukan selama olahraga atau gerakan-gerakan yang mampu membuat lemak kita terbakar dalam keseharian yang dilakukan dalam olahraga. Setidaknya kita berolahraga setiap hari dengan tempo atau waktu paling sedikit 30 menit dan paling minimal 3 kali dalam seminggu tanpa mengurangi gerakan untuk menurunkan atau membakar lemak dalam tubuh.